ANCAMAN BERDUSTA ATAS NAMA RASULULLAH

ANCAMAN BERDUSTA ATAS NAMA RASULULLAH

Berdusta atau menyebarkan kedusta’an atas nama Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam adalah haram dan sebesar besar dosa besar dan seburuk-buruk perbuatan. Yang ancaman dan adzabnya sangat berat dan mengerikan.

Imam Adz Dzahabi dalam kitab beliau Al Kabair (mengenai dosa-dosa besar) berkata, “Berdusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suatu bentuk kekufuran yang dapat mengeluarkan seseorang dari Islam. Tidak ragu lagi bahwa siapa saja yang sengaja berdusta atas nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal berarti ia melakukan kekufuran.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ بنيَ لَهُ بَيْتٌ فِي جَهَنَّمَ

“Barangsiapa berdusta atas namaku, maka akan dibangunkan baginya rumah di (neraka) Jahannam.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ رَوَى عَنِّى حَدِيثًا وَهُوَ يَرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبَيْنِ

“Siapa yang meriwayatkan dariku suatu hadits yang ia menduga bahwa itu dusta, maka dia adalah salah seorang dari dua pendusta (karena meriwayatkannya).” (HR. Muslim).

Setelah membawakan hadits-hadits di atas, Imam Adz Dzahabi berkata, “Dengan ini menjadi jelas dan teranglah bahwa meriwayatkan hadits maudhu’ dari perowi pendusta (hadits palsu) tidaklah dibolehkan.” (Lihat kitab Al Kabair karya Imam Adz Dzahabi, terbitan Maktabah Darul Bayan, cetakan kelima, tahun 1418 H, hal. 28-29).

Hadist palsu menyebabkan banyak bermunculan amalan-amalan yang bukan datang dari Allah dan Rasulnya beredar ditengah-tengah umat Islam. timbulnya ajaran syirik, khurafat, bid’ah, dsb.

• Diantara golongan pemalsu hadist :

1. Kaum Zindiq Yakni mereka yang berpura-pura Islam tetapi sesungguhnya mereka adalah kafir dan munafiq. Mereka sangat hasad dan benci terhadap Islam dan bertujuan merusak Agama ini dari dalamnya

2. Kaum pengikut hawa nafsu. Mereka mengajak manusia mengikutinya ke dalam : Ta’ashub, madzhabiyah, firqahnya, qabilahnya, imamnya dll.

3. Kaum yang bertujuan baik menurut persangkaan mereka. Mereka buat hadits-hadits palsu tentang nasehat-nasehat dan lain-lain.

4. Al Qashshaas (Tukang cerita) Mereka memalsukan hadits dan memasukkannya kedalam cerita-cerita yang mereka buat.

5. Kaum penjilat penguasa yang mengharapkan kedudukan.

Wallahu a’lam

https://agussantosa39.wordpress.com/category/1-bidah/%e2%80%a2-memahami-bidah/

___