PENGINGKARAN IMAM AL-IZ BIN ABDIS SALAM TERHADAP BID’AH

PENGINGKARAN IMAM AL-IZ BIN ABDIS SALAM TERHADAP BID’AH

Sebagaimana Imam Nawawi, Imam Al-Iz bin Abdis Salam sering dituduh sebagai Ulama yang mendukung adanya bid’ah hasanah. Para pembela bid’ah hasanah sering membawa perkata’an Al-Iz bin Abdis Salam yang membagi bid’ah menjadi lima. Padahal pembagian bid’ah yang dimaksud Imam Al-Iz bin Abdis Salam adalah bid’ah secara bahasa, bukan bid’ah menurut syari’at.

Apakah mungkin Imam Al-Iz bin Abdis Salam mengatakan menurut syari’at bid’ah ada yang baik (hasanah). Sementara Imam Al-Iz bin Abdis Salam banyak mengingkari bid’ah-bid’ah yang dilakukan sebagian umat Islam.

Berikut bid’ah-bid’ah yang diingkari Imam Al-Iz bin Abdis Salam ;

1. Berjabat tangan setelah shalat

Al-Izz bin Abdis Salam menjawab ketika ditanya hukumnya bersalaman setelah shalat.

Al-Izz bin Abdis Salam berkata : ”Berjabat tangan setelah sholat subuh dan ashar termasuk bid’ah kecuali bagi orang yang baru datang dan bertemu dengan orang yang dia berjabat tangan dengannya sebelum sholat, karena berjabat tangan disyari’atkan tatkala datang”. (Kittab Al-Fataawaa karya Imam Al-‘Izz bin Abdis Salaam hal 46-47, kitabnya bisa didownload di http://majles.alukah.net/showthread.php?t=39664).

2. Mentalqin mayat

Al-Izz bin Abdis Salam berkata : ”Mentalqin mayat setelah dikubur merupakan bid’ah”. (Lihat Kitab fataawaa Al-Izz bin Abdis Salam, hal: 96).

3. Mengusap wajah setelah berdo’a

Al-Izz bin Abdis Salam berkata : ”Dan tidaklah mengusap wajah setelah do’a kecuai orang jahil”. (Kittab Al-Fataawaa karya Imam Al-‘Izz bin Abdis Salaam hal 46-47, kitabnya bisa didownload di http://majles.alukah.net/showthread.php?t=39664).

4. Bersholawat ketika qunut

Al-Izz bin Abdis Salam juga melarang bersholawat kepada Nabi ketika qunut.

Al-Izz bin Abdis Salam berkata : ”Dan tidak semestinya ditambah sedikitpun atau dikurangi atas apa yang dikerjakan Rasulullah tatkala qunut”.

(Kittab Al-Fataawaa karya Imam Al-‘Izz bin Abdis Salaam hal 46-47, kitabnya bisa didownload di http://majles.alukah.net/showthread.php?t=39664).

5. Al-Izz bin Abdis Salam juga menyatakan, Bahwa mengirim baca’an qur’an kepada mayat tidaklah sampai”. (Lihat Kitab fataawaa Al-Izz bin Abdis Salam, hal: 96).

Dan banyak lagi bid’ah-bid’ah yang diingkari oleh Imam Al-Izz bin Abdis Salam seperti : Menancapkan pedang di atas mimbar, shalat rogoib dan sholat nishfu sya’ban dan melarang kedua sholat tersebut” (Tobaqoot Asy-Syafi’iah al-Kubro karya As-Subki 8/210, pada biografi Al-‘Iz bin Abdissalam).

===============